About Me

header ads

Pendidikan Tinggi Ternyata Tak Mampu Menghasilkan Orang-Orang Terdidik

Sumber ilustrasi: blitar.jatimtimes.com

Oleh: Lailatul Fitriyah*

Munculnya berbagai masalah dalam lingkungan masyarakat, seperti halnya kasus kekerasan seksual, korupsi, dan kejahatan lainnya menjadi salah satu tindakan kriminal dan memalukan akibat dari kelakuan orang-orang yang tidak terdidik. Banyaknya kasus kekerasan seksual dalam dunia pendidikan, membuktikan betapa mirisnya moral generasi bangsa. Namun, masalah ini masih saja terjadi di tengah semakin tingginya pendidikan warga negara Indonesia.

Mengapa Hal Tersebut Terjadi?

Orang pintar belum tentu terdidik

Sekolah tinggi hingga mendapat gelar tinggi (Profesor, Doktor, atau yang lain) nyatanya masih belum mampu mengubah kelakuan dari seseorang. Mungkin sekolah tinggi di Indonesia ini sudah mampu menghasilkan orang-orang pintar, namun tidak dengan orang-orang terdidik. Buktinya masih banyak tindakan-tindakan kriminal yang dilakukan, bahkan orang yang lulusan sarjana pun harus mendekam dalam penjara karena kasus yang memalukan.

Pola pendidikan formal di Indonesia memang sudah berhasil mengajarkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang membuat orang semakin pintar. Namun, sayangnya dalam hal budi pekerti atau akhlaq mereka masih rendah. Dari situlah sebabnya mengapa orang pintar masih banyak melakukan tindakan memalukan.


Bagaimana solusinya??

Penanaman nilai karakter sangat penting di era saat ini. Perubahan zaman yang semakin maju dengan semakin tingginya ilmu pengetahuan dan teknologi, nilai-nilai moral bangsa semakin tergerus sedikit demi sedikit. Melihat hal tersebut pendidikan nilai karakter wajib diajarkan kepada generasi muda sejak usia dini. Jika sejak usia dini nilai-nilai karakter sudah tertanam dalam diri seseorang, maka hal tersebut tentulah akan berdampak positif pada perkembangannya.

Di samping itu, seharusnya sistem dalam pendidikan formal lebih mementingkan proses daripada hasil. Jika sejak usia dini seseorang sudah diajarkan untuk berproses, maka akan mencetak orang-orang yang terdidik. Berbeda dengan seseorang yang lebih mementingkan hasil, maka seseorang tersebut akan melakukan apapun untuk mendapatkannya. Tidak peduli benar atau salah yang ditempuh, yang penting hasilnya sesuai dengan apa yang diinginkan.

Kesalahan akan sistem pendidikan yang lebih mementingkan ilmu pengetahuan dan hasil akan mencetak orang-orang yang pintar, sedangkan sistem pendidikan yang lebih mementingkan karakter dan proses akan mencetak orang-orang pintar yang terdidik.

*Penulis: Anggota Rayon PMII Al Biruni (FIS - UM)

Posting Komentar

0 Komentar