About Me

header ads

Lasem pada Zaman Majapahit Di Bawah Penguasaan Ratu Dewi Indu

Lasem pada Zaman Majapahit Di Bawah Penguasaan Ratu Dewi Indu
Ilustrasi: Ratu Dewi Indu

Albiruni.or.id – Pada artikel kali ini, Biro Intelektual dan Infokom PMII Rayon Al Biruni akan mengulas sedikit tentang “Lasem pada Zaman Majapahit Di Bawah Penguasaan Ratu Dewi Indu”. Semoga bermanfaat.

Sejak abad ke-14 kota kecil Lasem telah dikenal oleh banyak orang merupakan salah satu bagian kekuasaan majapahit di Jawa Tengah. Kerajaan terbesar di nusantara ini telah berkuasa di indonesia sejak abad ke-13 hingga keruntuhannya pada abad ke-15 yang disebabkan oleh perang saudara dan diperparah dengan masuknya Islam ke Indonesia.

Lasem pada Zaman Majapahit, bertepatan dengan 1273 Saka/1351 Masehi, diperintah oleh seorang ratu bernama Ratu Dewi Indu (Bhre Lasem). Dia bertindak sebagai Adipati (Perdana Menteri yang mempunyai kekuasaan di daerah bawahan suatu kerajaan/vassal) di wilayah Lasem.

Ratu Dewi Indu merupakan adik sepupu dari Prabu Hayam Wuruk yang sedang berkuasa di Majapahit pada saat itu. Dewi Indu merupakan istri dari Pangeran Rajasawardhana (Bhre Matahun) yang menjadi Dhang Puhawang (Laksamana Angkatan Laut) di Kerajaan Majapahit. Ia berkuasa atas kapal perang angkatan laut (jung-jung) Kerajaan majapahit di pelabuhan Kaeringan dan pelabuhan Regol di wilayah lasem. Selain itu, ia juga merangkap jabatan menjadi Adipati di wilayah Matahun.

Dari pernyataan di atas telah membuktikan bahwa wilayah Lasem merupakan salah satu wilayah yang sangat penting di era kekuasaan Kerajan Majapahit pada saat itu. Hal ini karena pemimpin dari wilayah Lasem itu sendiri yaitu Bhre Lasem Duhitendu Dewi (Dewi Indu) yang merupakaan adik sepupu dari penguasa Kerajaan Majapahit yaitu Prabu Hayam Wuruk menikah dengan Raja Rajasawardhana dari Kerajaan Mataun. Pernikahan tersebut membuat seakan-akan wilayah lasem semakin luas.

Selain karena memiliki wilayah yang luas Raja Rajasawardhana dan Dewi Indu sendiri  juga menduduki jabatan yang penting di struktur birokrasi Kerajaan Majapahit. Yaitu sebagai petinggi Angkatan Laut Kerajaan Majapahit yang dijabat oleh Raja Rajasawardhana dan Dewan Pertimbangan Agung Pusat dari Kerajaan Majapahit yang dijabat oleh Dewi Indu.

Penulis: Rifki Amirudin (Kader PMII Al Biruni)


Posting Komentar

0 Komentar