KAYAL*
Aku ,juga
bagian darimu
Harusnya,
ku dapati bagian sepertimu
Patut
yang dituntun
Wajar
yang dikejar
Pantas
yang digagas
Dulukudapati
Kata layak benar-benar tercermin
Hanya saja dalam
cermin cekung
Hingga bayangan
yang ada bukan layak
Tapi,
kayal
Kini,
kudapati
Kata
kayal tersebut perlahan berbalik
Merangkai
kembali kata yang kami idamkan
Kata
layak
Darimu
kami mendapat nikmat
Berjuang
dari kayal pada layak
Menuntut
Menuntut
yang tak sekedar menuntun
Menuntut
karena telah usai kewajibannya
Terima kasih
biruni
Buat kami
seperti ini
*Dewi Khoirun Nikmatus Zulaikah
Ibnu Nafis
0 Komentar