Mengapa senja harus musnah, mengalah pada gulita malam?
Rona merah keemasan lebur
menjadi hitam
Lenyap bersama cemas,
abadi menghidupi gelap.
Dalam lamunan kumelamun,
Manusia menciptakan senja, bersama hati begitu mesrahnya
Malam tercipta atas kehendak dunia, bersama pesta namun tak bahagia
Insan akan punah. Menyerah
pada semesta.
Dalam lamunan kuterbangun,
Ternyata malam tak selamanya
gagah.
Takluk pada mentari, memohon ampun pada pagi
Manusia beradu dengan dunia yang semakin gila
Dibawah panji kuning keemasan, menghiasai langit biru dan bumi
Bergerak pasti, diusia yang akan selalu baru lagi.
Refleksi: ambisi, revolusi, danjatidiri.
SELAMAT HARLAH!
TETAP SEMANGAT, TAK MENGALAH PADA MALAM,
BERGERAK MEMBENTUK GERANASI ULUL ALBAB
Sawojajar, 21 April
2018
Fitrah Rayon Al-Ghozali
Fitrah Rayon Al-Ghozali
0 Komentar